Fabrique d'Horlogerie de Fontainemelon
Di teknologi permesinan jam, pada tahun 50-an sedang
gandrung pengembangan teknologi mesin jam dengan automatic winding. Perkembangan
ini sampai pada tahun 60’s dengan teknologi yang bermacam macam. Rata-rata
kekurangan auto-wind tahun 50-an adalah mesin yang tebal dan makan tembal
sehingga membuat jam tidak ergonomis karena tebalnya. Salah satu perkembangan
arloji automatic adalah microrotor.
Ada satu perusahaan arloji dari Swiss sana yang sedang
mengembangkan satu mesin dengan rotor
yang lebih tipis. Nama perusahaan itu adalah Fabrique d'Horlogerie de
Fontainemelon atau disingkat FHF. Mesin automatic dari FHF dinamai dengan
Fontomatic, meskipun code caliber menggunakan singkatan FHF-XX. Sejarah perusahaan ini dapat di traceback
sejak pertama berdiri tahun 1793, pada perkembangannya, perusahaan ini membuat
berbagai caliber mesin yang menjadi teknologi dasar dari semua arloji modern. Pada
tahun 1985 perusahaan ini bergabung menjadi satu dengan perusahaan ETA. Sejarah
tentang FHF dapat di baca di https://www.watch-wiki.net/index.php?title=Fabrique_d%27Horlogerie_de_Fontainemelon
Pada tahun 1960, FHF mengembangkan caliber FHF 65 yang
menggunakan automatic winding yang menggunakan rotor yang lebih tipis. Pada rotor
FHF 65, gigi berada di bagian dalam rotor, kemudian ada system planet gear yang
dapat berpindah posisi mengikuti gerakan main rotor. Jadi ketika rotor bergerak
counter clockwise, planet gear pindah ke kanan memutar gear A di dalam. Ketika rotor
bergerak clockwise, planet gear bergerak ke kiri dan memutar gear B lawan gear
A di dalam, sehingga arah putaran winding tetap satu arah.
![]() |
ranfft FHF 65 |
Fitur mesin ini adalah sweep second, 18000 bph, dan
menggunakan 21 jewels. Terdapat dua variasi dari mesin ini selain FHF 65, ada
juga FHF 65-4 yang menambahkan fitur tanggal. Mesin jam caliber ini digunakan
di Titus Titomatic Jetpower.
Citizen ‘In-House’ Movement
Teknologi ini dilirik oleh salah satu manufaktur Jepang yang
besar pada saat itu. Citizen mulai memproduksi mesin dengan konfigurasi yang ‘mirip’
pada tahun 1961. Menurut sweep-hand, Citizen pertama memproduksi caliber 0310
untuk arloji Jet Automatic di tahun 1961. Arloji ini menggunakan mesin gergaji
yang telah dikembangkan oleh Citizen. Jika dilihat bridge kedua mesin sangat
berbeda, rotornya berbeda, namun pada prinsip kerjanya, kedua mesin ini sama. Tahun
produksi lah yang membuat saya percaya bahwa Citizen mengembangkan mesin ini
dari mesin Swiss. FHF tahun 1960, Citizen Jet 1961, beda satu tahun bos
rilisnya.
Perbedaan yang dibuat oleh citizen adalah desain bridge yang
menahan gear system auto-wind dibuat lebih compact, dan ada dua titik tempat
rel rotor di mesin ini. Desain rotor Citizen pun berbeda, bandul pada mesin FHF
berada di atas, sedangkan bandul Citizen dtempelkan di bawah gir bundar. Planet
gear pada mesin Citizen erada di luar, sedangkan pada FHF planet gear ada di
balik bridge. Menurut saya, basic mesin Citizen berbeda dengan basic mesin FHF,
sehingga Citizen menata ulang posisi gear di system auto-wind dan otomatis
mengganti desain bridge. Rotor pada mesin ini dirasa begitu rentan terhadap
goncangan dan mudah lepas, karena itu Citizen menambah alur rel untuk rotor di
tiga titik terpisah. Meskipun penggunaan jewel tiap caliber berbeda, namun
prinsip dasar sama saja, hanya ditambah, atau dikurangi fiturnya. Citizen jetrotor bekerja di 18000 bph.
![]() |
ranfft Citizen 0310 |
Sepintas pada mesin gergaji citizen ini jika dlihat seperti
sama, tetapi ada cara membedakannya, yaitu melihat jumlah sekrup. Pada mesin
41xx, mempunya 4 sekrup, sedangkan mesin sebelumnya (contoh 0310 & 11xx)
punya 6 sekrup. Beberapa mesin dapat mengganti tanggal dengan system pompa, mesin
awal awal mengganti tanggal dengan memutar jarum seprapatan alias bolak-balik 8
ke 12. Hampir semua mesin jetrotor ini mempunyai fitur manual winding, kecuali
Citizen Jet Rookie lah yang tidak mempunyai fitur ini.
Citizen memutuskan untuk stop produksi mesin gergaji sekitar
tahun 1965-7 dikarenakan mesin ini cenderung rewel terutama pada bagian
auto-wind nya (rotor). Selain karena biaya produksi yang relative lebih mahal
dibandingkan teknologi yang satunya. Dengan adanya kedua hal ini sehingga Citizen
menilai mesin ini kurang baik dari segi ekonomi. Teknisi saya juga akan angkat
tangan kalau bagian ini bermasalah. Lebih baik ganti satu modul.. dan saya
pernah terjebak menemukan mesin gergaji yang modul auto-windnya di cangkok
alias di ambil heheh alhasil jadi manual wind doang heheh
Tabel di bawah ini adalah daftar caliber mesin gergaji
Citizen
Schematic rotor side
Contoh gambar
1.
Caliber 1120 Citizen Jet automatic (date)
2.
Caliber 113x Citizen Jet Rookie (date)
3.
Caliber 0340 Citizen Super Jet GP 80 micron (mechanism also gold plated)
4.
Caliber 1121 Citizen Jet Autodater (date) 35
Jewels
5.
Caliber 410x Citizen Autodater Day & Date 25
jewels
6.
Caliber 411x Citizen Autodater Day & Date 19
jewels
1.
Caliber 1120 Citizen Jet Autodater (date) 27
jewels
Baca
lebih lanjut:
No comments:
Post a Comment